“a
dandelion seed ball”
Kalimat
diatas adalah tagline blog saya, dan ini juga mewakilkan keinginan pribadi
pemilik blog.
Dandelion
adalah salah satu bunga yang tumbuh secara liar, sering saya temukan bunga ini
diantara rumput pinggir jalan atau halaman rumah di Tawangmangu. Bagi saya
tumbuhan ini cantik untuk ukuran tanaman liar, bunganya berwarna kuning cerah
dan bisa dijadikan obat. Kemudian setelah beberapa waktu, kelopak kuningnya
berubah menjadi bulu- bulu putih halus menyelimuti ujung tangkai berbentuk
bulat dan ketika tertiup angin, bulu- bulu putih itu akan terbang meninggalkan
tangkai sambil membawa bijinya.
Dandelion
adalah tanaman yang sangat kuat dan bisa tumbuh dimana saja. Tidak jarang saya
menemukannya tumbuh di tanah berbatu dan gersang bahkan di tembok batu bata.
Hingga beberapa waktu lalu saya sempat membaca sebuah berita tentang seorang
anak perempuan berusia dua tahun di China yang mengeluh telinganya gatal bukan
main. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata di dalam liang telinga anak
tersebut tumbuh tanaman Dandelion dan sudah tumbuh memenuhi seluruh liang
telinganya. Dan di akhir berita tersebut dikatakan kurang lebihnya seperti ini
“Dandelion adalah tanaman yang sangat kuat dan bisa tumbuh dimana saja bahkan
di dalam telinga seorang anak kecil.”
Dandelion
bisa dibilang cantik untuk tanaman liar, bermanfaat sebagai obat, kuat meski
terlihat rapuh. Ia akan terbang terbawa angin sambil membawa benih kemudian
berhenti di tempat baru dan kemudian menyesuaikan diri lalu tumbuh, begitu
terus menerus.
Sedikit
banyak, tanaman ini mewakilkan apa yang saya inginkan di dalam hidup, menjadi
seseorang yang kuat, membiarkan diri terbawa angin untuk bertemu dan membuka
kemungkinan baru dengan berhenti di tempat yang baru, menyesuaikan diri
kemudian tumbuh. Meninggalkan zona nyaman, membiarkan diri terus belajar.
Belajar melalui hal- hal sekitar. Melalui hal kecil yang mungkin tidak terlihat
bagi sebagian orang, belajar dari sebuah perjalanan.
Dear
Life,
Give
me chance to travel time by time, place by place then stop to spread what I
have learnt from my journey J