Thursday, August 15, 2013

rasakan

karna ia adalah rasa, rasakanlah
rasakanlah ketika dia menyebar di seluruh molekul tubuhmu
menyebar dengan cepat seperti jamur ketika hujan melebat
tak usah kau pikir spora jamurmu akan jatuh dan tumbuh di tempat yang kau mau
cukup rasakan, biarkan mereka menyebar luas
menginfeksi semua tanah yang mereka jamah
dan tumbuh
kemudian tidur saat kemarau datang
dan tumbuhlah lagi ketika hujan datang

jangan pikir, ia akan tumbuh seiring denganmu
jangan kira ia bisa selalu di sisimu
rasakan saja
rasakan tiap angin yang membawa sporamu
rasakan hembusannya yang mungkin akan jatuh di tanah ia berpijak

karna ia adalah rasa, jadi rasakanlah

Wednesday, August 14, 2013

same old story

we walk in the old town, talk around
about everything has done
it's just you and me
in our world, fairy tale and free
then you start the same old story
and i repeated the stupid thing like usually

you walk with me
we sing our favorite song like we used to be
then a minute i see
i'm just the part of your old story
repeated the same activity like we used to do

we arrived in the limit of our world
and you walk away then left me behind
behind you, you that always head to front
and i stuck on my old town

sometimes you back, for a while
bring your new world and story of yours
and i sit in the corner, listen to the whole part of your own
not the part of you and me
and it's just you and me
or it's only me behind you

Tuesday, August 6, 2013

kubuatkan kamu secangkir teh seperti biasa, satu sendok gula saja. kuletakkan di sudut favorit tempat kamu bekerja.

ku rapikan tempat kerjamu yang acak-acakan, segala macam kertas laporan yang berantakan.
dan sebuah potret terjatuh, terselip di sebuah buku, buku harianmu.
gadis manis berambut panjang di situ, kubalik fotonya tertulis

Pertama

Ia adalah gadis pertama yang hingga kini masih hidup di relung rasamu
Ia adalah gadis pertama yang namanya selalu kau sebut di tengah tidurmu
Ia adalah gadis pertama yang membuat mulutmu berbisik palsu padaku
Ia adalah gadis pertama yang selalu hidup di sudut matamu
Dia yang pertama dan terakhir pelabuhan hatimu.


Monday, August 5, 2013

who says i'm giving up on him, eh?
there's no word "Give Up" on my life. something that i've start, it must be done by my own hand *onfire*
i'm OK guys, dont too worry hahahah
I've been in the worse before, and I still stand until know.

there's no way to getting back nor stop
one thing that can stop me is GOD

I'm OK btw, quitely OK :))

Sunday, August 4, 2013

Well, ini cerita lama sebenenernya, cuma terlalu seru untuk saya keep sendiri :)
Bulan puasa tahun lalu, kalo gasalah September 2012.. saya bersama beberapa teman SMA menginap di sebuah villa milik salah satu teman kami. Ceritanya acara khusus buat panitia ALDURISE Alumni Angkatan Duaribu Sebelas setelah berhasil membuat acara bersama eyang- eyang di salah satu panti jompo di Solo.
Kami berangkat sendiri- sendiri, dan ada juga yang barengan, kebetulan saya berangkat berduaan dengan teman saya Sekar, kami naik motor berdua saja menuju Kemuning dan berangkat sekitar jam 16.30.

Asal nekat aja berangkat, karena sama- sama ga tau lokasi villa dan daerah kemuning itu sendiri, sempet nyasar juga hahaha...yah.. berbekal telpon temen yang udah di villa dan bertanya ke warga sekitar, sampailah kami di Pasar Kemuning dan tepat di saat ADZAN MAGHRIB berkumandang!

Alhamdulillah...Allah sayang sekali denganku..
Kebetulan si Sekar sedang tidak berpuasa... Langsung saya ambil bekal yang sudah saya siapin di tas, neguk Teh Kotak di kala maghrib di daerah Kemuning yang sejuk nan damai adalah Surga Dunia..
Setelah membatalkan puasa, akhirnya kami mencari lokasi yang pas untuk menunggu di jemput teman yang udah stand by di villa. Dan kami menemukan ANGKRINGAN! (Allah memang benar- benar sayang pada kami)

Saturday, August 3, 2013

Benhur

Buka- buka folder sketc, eeeeh nemu sketch muka Benhur. Berhubung lagi longgar akhirnya memutuskan buat ngewarnain sketch ini sekalian ngabuburit hehe :D
ini sketchnya, pake pensil trus di scan. stok gambar lama sih ini



setelah di warnanin di photoshop :D


ini versi black and whitenya :D
ada versi fullcolor dan black and whitenya.
Kenapa?
Karena hidup ga selalu berwarna men :D
hahaha




Friday, August 2, 2013

Ada yang bosen kalo bahas masa kecil?

Berawal dari perbincangan bersama seorang teman, saya tergelitik untuk bercerita tentang masa kecil
Masa yang menyenangkan, tak pernah usang walau diceritakan berulang-ulang.

Saya Tatitya Tukarisma, saya tidak paham betul arti nama saya. Karena setiap tanya ke Bapak artinya apa, jawaban yang saya dapat selalu berbeda. Biasa dipanggil Tya dan beberapa nama kesayangan yang tidak bisa saya sebut disini, dan "Nduk" (sapaan dalam bahasa jawa untuk anak perempuan).

Saya adalah anak yang beruntung, sangat. Lahir dan dibesarkan di kota kecil Solo, dimana mall-mall belum tumbuh kala itu. Anak keempat dari lima bersaudara, tiga kakak laki-laki dan satu adik perempuan. Saat itu saya masih anak bontot, anak perempuan satu-satunya diantara tiga kakak laki-laki yang suka berbuat ulah, bengal, jahil, tapi amat penyayang.
Saat kecil saya lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga, menjadi kelinci percobaan mas-mas saya, atau jadi anak kesayangan di rumah Mbah.

Saat kecil saya masih asing dengan segala hal berbau kekotaan, karena dulu saat libur sekolah menjelang saya langsung meluncur ke rumah Mbah di desa, tinggal di sana sepanjang liburan. Tempat yang paling menyenangkan. Sawah terbentang sejauh mata memandang, saya bebas bermain di tengah jalan tanpa khawatir tertabrak kendaraan. Bersepeda sepanjang hari, nangkep ikan di kali, atau sekedar jalan- jalan cari angin di pematang sawah. Bermain layangan di lapangan tepat jam 12 siang, lupa makan, lupa mandi hahaha
Diomeli karena belum mandi dan sudah beredar ke penjuru desa, bukan hal yang baru buat saya. Iya, saya cukup bebal dan ngeyel. Saya rindu masa itu, ngebolang setiap waktu.
Jika tidak bisa berkunjung ke rumah Mbah, saya biasa jadi anak rumahan. Tinggal di dalam rumah, atau main masak-masakan di halaman belakang, dan mengganggui hewan peliharaan kakak saya hahaha

ngejar-ngejar ayam sampai ayamnya stress, atau menggendongi ayam itu satu satu

mas tulus, saya, dan si jago kate

dulu rumah kami penuh dengan hewan peliharaan, ada ayam, burung dara, kelinci, dan burung hias kali ya nyebutnya (?) kurang lebih ada 15 sangkar burung beserta isinya di dalam rumah dulu. Setiap minggu pagi saya selalu meluncur ke Pasar Depok (pasar hewan di Solo) bersama Ibu dan Bapak sekedar lihat lihat atau berkuliner, menyantap Sup Ceker Ayam yang Lazisss!

Sebagai anak terkecil, bukah hal baru diganggui kakak-kakak, ada saja hal mereka lakukan untuk membuat saya jengkel, marah, bahkan menangis.

dari kiri mas pras, mas tulus dan saya  x))

entah saya bloon atau memang masih lugu :$ hahahaha saya selalu saja menurut apa yang mereka suruh. Oiya, tapi ada untungnya juga punya tiga mas-mas yang kala itu cukup banyak penggemarnya, sebagai adik terkecil, termanis, dan terimut saya selalu diuntungkan karena dijadikan objek untuk menarik perhatian mas-mas saya, tak jarang saya diajak jalan-jalan, ditraktir dan masih banyak lagi! mayan kaaaan :))
Kebetulan usia saya dengan mas-mas saya yang ngganteng ini terpaut cukup jauh, keliatan kan dari foto

Karena terlalu sering menghabiskan waktu di rumah Mbah saat kecil dulu, sampai dengan sekarang saya tidak terlalu suka dengan keramaian, mungkin beberapa waktu saja saya berkunjung ke pusat keramaian kota. Tapi jika ada pilihan untuk berlibur ke desa- desa atau kembali ke alam, saya pasti lebih memilih pilihan yang kedua.
Kembali ke alam adalah obat segala penat, tekanan, dan stress yang timbul dari rutinitas sehari- hari.
Bukannya saya anti dengan hal- hal kekotaan hahaha tapi untuk refreshing tidak ada yang mampu menggantikan, sawah yang terbentang, pantai, suasana dusun yang asri dan sejuk dll

wow, kabar baiknya adalah sebentar lagi lebaran dan artinya adalah PULANG :D
kembali ke rumah masa kecil