Sunday, March 16, 2014

“a dandelion seed ball”
Kalimat diatas adalah tagline blog saya, dan ini juga mewakilkan keinginan pribadi pemilik blog.
Dandelion adalah salah satu bunga yang tumbuh secara liar, sering saya temukan bunga ini diantara rumput pinggir jalan atau halaman rumah di Tawangmangu. Bagi saya tumbuhan ini cantik untuk ukuran tanaman liar, bunganya berwarna kuning cerah dan bisa dijadikan obat. Kemudian setelah beberapa waktu, kelopak kuningnya berubah menjadi bulu- bulu putih halus menyelimuti ujung tangkai berbentuk bulat dan ketika tertiup angin, bulu- bulu putih itu akan terbang meninggalkan tangkai sambil membawa bijinya.
Dandelion adalah tanaman yang sangat kuat dan bisa tumbuh dimana saja. Tidak jarang saya menemukannya tumbuh di tanah berbatu dan gersang bahkan di tembok batu bata. Hingga beberapa waktu lalu saya sempat membaca sebuah berita tentang seorang anak perempuan berusia dua tahun di China yang mengeluh telinganya gatal bukan main. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata di dalam liang telinga anak tersebut tumbuh tanaman Dandelion dan sudah tumbuh memenuhi seluruh liang telinganya. Dan di akhir berita tersebut dikatakan kurang lebihnya seperti ini “Dandelion adalah tanaman yang sangat kuat dan bisa tumbuh dimana saja bahkan di dalam telinga seorang anak kecil.”
Dandelion bisa dibilang cantik untuk tanaman liar, bermanfaat sebagai obat, kuat meski terlihat rapuh. Ia akan terbang terbawa angin sambil membawa benih kemudian berhenti di tempat baru dan kemudian menyesuaikan diri lalu tumbuh, begitu terus menerus.
Sedikit banyak, tanaman ini mewakilkan apa yang saya inginkan di dalam hidup, menjadi seseorang yang kuat, membiarkan diri terbawa angin untuk bertemu dan membuka kemungkinan baru dengan berhenti di tempat yang baru, menyesuaikan diri kemudian tumbuh. Meninggalkan zona nyaman, membiarkan diri terus belajar. Belajar melalui hal- hal sekitar. Melalui hal kecil yang mungkin tidak terlihat bagi sebagian orang, belajar dari sebuah perjalanan.
Dear Life,

Give me chance to travel time by time, place by place then stop to spread what I have learnt from my journey J