Thursday, July 4, 2013

Kopi (lagi?)

Ini hanya sebuah keluhan klasik, keluhan yang kuhembuskan tiap aku menyeruput kopi pahit.
Lagi- lagi kopi, karena nyatanya hanya kopi yang selalu disisi
Ku analogikan kopi sebagai kamu, kadang mereka, dan beberapa orang tertentu
Karena hanya Kopi yang mampu tersentuh, mendengar keluh tanpa aku harus mengeluh
Satu cangkir saat petang
Satu cangkir saat pagi menjelang
Satu cangkir penambah semangat
Satu cangkir penumbuh harapan

Lagi- lagi yang aku punya cuma Kopi
Kopi yang kadang seperti kamu, kamu yang begitu kugandrungi

No comments:

Post a Comment